Penjelasan Visual Basic Beserta Kondisinya
Visual Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting,karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.
Bentuk-bentuk kondisi yang ada pada visual basic adalah :
A.Kondisi Perulangan
Dalam pemrograman ada kalanya kita memerlukan perulangan untuk melakukan suatu perintah yang sama untuk beberapa kali, misalkan pada program untuk mencari data maka diperlukan perulangan untuk mencari data dari record awal sampai record akhir atau sampai data yang dicari ditemukan. Perhatikan contoh sederhana yang menunjukkan penggunaan kondisi perulangan dalam program berikut ini :
Top of Form
Private Sub Form_Load()
MsgBox "ini adalah pesan ke 1"
MsgBox "ini adalah pesan ke 2"
MsgBox "ini adalah pesan ke 3"
MsgBox "ini adalah pesan ke 4"
MsgBox "ini adalah pesan ke 5"
End Sub
Kode program di atas adalah kode program yang digunakan untuk menampilkan pesan sebanyak 5 kali ketika program di load. Bayangkan jika pesan yang ingin ditampilkan bukan 5 kali tetapi 1000 kali, pastinya kita akan kesusahan jika harus menulis kode program “ MsgBox "ini adalah pesan ke #" “ Sebanyak 1000 kali. Untuk mempersingkat kode program maka sebenarnya kita tidak perlu menulis program sebanyak 1000 baris, kita cukup menulis 3 baris program yang hasilnya akan menampilkan pesan sebanyak 1000 kali yaitu sebagai berikut :
For i = 1 To 1000
MsgBox "ini adalah pesan ke " & i
Next i
Sehingga source kodenya menjadi :
Private Sub Form_Load()
For i = 1 To 1000
MsgBox "ini adalah pesan ke " & i
Next i
End Sub
Dengan menggunakan struktur kondisi perulangan seperti source code di atas maka ketika program di load maka program akan menjalankan perulangan dan menampilkan pesan “ini adalah pesan ke 1”,angka 1 pada pesan karena pada perulangan For … Next nilai awalnya adalah 1 kemudian program menjalankan perintah Next i sehingga sekarang nilai i menjadi 2, kemudian program menampilkan pesan “ini adalah pesan ke 2”, kemudian begitu seterusnya sampai nilai i = 1000 dan program menampilkan pesan “ini adalah pesan ke 1000”, karena nilai i = nilai akhir yaitu 1000 maka program keluar dariperulangan. Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah perulangan memiliki kondisi awal dan kondisi akhir, dan perulangan akan berjalan dan berhenti jika kondisi akhir terpenuhi.
1.Macam - Macam Bentuk Perulangan
Dalam visual basic terdapat beberapa macam struktur kondisi perulangan, diantaranya adalah Do … Loop dan For … Next. Untuk lebih jelasnya berikut adalah macam – macam bentuk perulangan dalam visual basic :
A.Do While … Loop
Kata while dalam pernyataan Do While merintahkan program untuk melakukan perulangan apabila kondisi persyaratan masih bernilai True. Apabila kondisi persyaratan bernilai False maka program akan keluar dari perulangan dan berpindah ke kode program berikutnya.
Bentuk sintaks perulangan Do While adalah :
Do While Kondisi
Pernyataan
…..
Loop
Sintaks di atas adalah bentuk Do While dimana kondisi akhir perulangan terletak di awal sedangkan bentuk Do While yang letak kondisi akhirnya di akhir adalah sebagai berikut :
Do
Pernyataan
……
Loop While Kondisi
B.Do Until … Loop
Pada dasarnya perulangan DO Until sama dengan perulangan DO While yang membedakannya adalah pada perulangan Do While perulangan akan terus berjalan selama kondisi bernilai True dan akan berhenti jika kondisi bernilai False sedangkan pada perulangan Do Until perulangan akan terus berjalan apabila kondisi bernilai salah dan akan brhenti jika kondisi bernilai True.
Sintaks dari perulangan Do Until adalah :
Do Until Kondisi
Pernyataan
…..
Loop
Seperti halnya perulangan Do While, perulangan Do Until juga memiliki dua bentuk sintaks yaitu bentuk seperti di atas dan bentuk lainnya dimana kondisi diletakkan di akhir pernyataan perulangan yaitu sebagai berikut :
Do
Pernyataan
……
Loop Until Kondisi
C.While … Wend
Perulangan While … Wend digunakan apabila kita ingin pernyataan pada program dijalankan selama kondisi ekspresi yang di tetapkan masih bernilai True . Sintaks perulangan While Wend adalah :
While Ekspresi
Pernyataan
…..
Wend
D.For … Next
Perulangan For … Next digunakan untuk melakukan perulangan dengan jumlah tertentu yang kita kehendaki. Kita harus mendeklarasikan sebuah variabel yang akan digunakan sebagai indeks untuk perulangan. Sintaks perulangan For … Next adalah :
For Indeks = NilaiAwal To NilaiAkhir
Pernyataan
…..
Next Indeks
Secara default pada perulangan For … Next pertambahan indeks perulangan adalah 1, untuk menentukan pertambahan sesuai yang kita inginkan kita dapat menambahkan Step dari perulangan menjadi 2 atau – 1 untuk melakukan perhitungan mundur pada perulangan. Sintaksnya menjadi sebagai berikut :
For Indeks = NilaiAwal To NilaiAkhir Step -1
Pernyataan
…..
Next Indeks
2.Keluar dari Perulangan
Pada situasi tertentu kita mungkin perlu keluar dari perulangan sebelum kondisi akhir perulangan tersebut tercapai. Kita dapat keluar dari perulangan dengan menambahkan kondisi di dalam perulangan kemudian jika kondisi yang kita berikan tersebut bernilai benar maka program akan keluar dari perulangan dengan menggunakan perintah Exit.Contohnya adalah sebagai berikut :
Pada Perulangan Do … Loop
Do Until KondisiAkhir
Pernyataan
…..
If Kondisi = NilaiYangDicari Then
Exit Do
End If
Loop
Pada perulangan For … Next
For Indeks = NilaiAwal To NilaiAkhir
Pernyataan
…..
If Kondisi =NilaiYangDicari Then
Exit For
End If
Next Indeks
B.Kondisi Percabangan
Sebuah aplikasi harus memiliki alur program yang baik sehingga tidak akan terjadi kesalahan dan hasil yang dikeluarkan oleh program tidak menyimpang dari yang diinginkan ketika program berjalan. Untuk itu perlu dibuat sebuah kondisi percabangan dalam program. Dalam Visual Basic ada beberapa kondisi percabangan yang dapat digunakan seperti IF… THEN atau SELECT CASE. Kondisi percabangan biasanya dinyatakan dengan menggunakan operator seperti operator sama dengan (=), tidak sama dengan (<>) atau operator-operator perbadingan lainnya ( >, >=, <, <=). 1.If … Then Percabangan dengan menggunakan If … Then digunakan untuk memilih dua kondisi atau lebih dengan memeriksa syarat pada tiap kondisi, jika syarat pada kondisi 1 benar ( True ) maka maka program akan menjalankan pernyataan 1 jika tidak ( False ) maka program akan memeriksa kondisi 2, jika syarat pada kondisi 2 benar ( True ) maka program akan menjalankan pernyataan 2 jika tidak ( False ) maka program akan memeriksa kondisi berikutnya dan begitu seterusnya hingga kondisi terakhir pada percabangan. Bentuk kondisi percabangan If … Then pada Visual Basic adalah : If Kondisi1 Then Pernyataan1 ………… ElseIf Kondisi2 Then Pernyataan2 …........ Else Pernyataan3 ………… End if Kondisi percabangan If …Then biasanya digunakan untuk menentukan kondisi perhitungan matematika, membatasi tndakan pengguna program , mengatur tampilan atau mencegah error ketika program di jalankan. 2.Select Case Dibandingkan dengan percabangan If … Then, Select Case lebih mudah dibaca dan di debug serta lebih mudah digunakan dalam alur program yang membutuhkan banyak percabangan. Bentuk umum percabangan Select Case dalam Visual Basic adalah sebagai berikut : Select Case Pilihan Case 1 Pernyataan1 ….. Case 2 Pernyataan2 ….. Case 3 Pernyataan3 …… End Select Pada struktur percabangan Select Case di atas jika Pilihan yang dimasukkan oleh pengguna bernilai 1 maka Pernyataan 1 di eksekusi, jika bernilai 2 maka Pernyataan 2 yang dieksekusi, jika bernnilai 3 maka Pernyataan 3 yang di eksekusi. 2.Sebutkan Jenis-jenis operator pada Visual Basic Visual Basic menyediakan 3 jenis operator, yaitu : 1)Operator Aritmatika ^ Pangkat - Negatif / kurang * Kali / Bagi \ Pembagian integer ( disertai pembulatan nilai hasil ) (Mod) Modulus / sisa bagi + Tambah / penggabungan string & penggabungan string 2)
Operator Perbandingan = sama dengan
< kurang dari
> lebih dari
>= lebih dari sama dengan
<= kurang dari sama dengan
LS Referensi obyek
Like seperti
Operator Like
Salah satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator like, Operator digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer.
Syntax :
result = string Like patter
Karakter dalam pola
Penyamaan dalam string
?
Sembarang karakter tunggal
*
Nol atau lebih karakter
#
Sembarang digit tunggal (0-9)
[charlist]
Sembarang karakter yang berada dalam charlist
[charlist]
Sembarang karakter yang tidak berada dalam charlist
Tabel . Character dalam pencocokan pola pada operator Like
Contoh :
- MyCheck = “aBBBa” Like “a*a” ‘ Returns True.
- MyCheck = “F” Like “[A-Z]” ‘ Returns True.
- MyCheck = “F” Like “[!A-Z]” ‘ Returns False.
- MyCheck = “a2a” Like “a#a” ‘ Returns True.
- MyCheck = “aM5b” Like “a[L-P]#[!c-e]” ‘ Returns True.
- MyCheck = “BAT123khg” Like “B?T*” ‘ Returns True.
- MyCheck = “CAT123khg” Like “B?T*”
3) Operator Logika
Not tidak
and dan
or atau
Xor Exclusive Or
Eqv equivalen
imp implikasi
check box dan Option Button
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
0 komentar:
Posting Komentar